Kenapa Kita Suka Mendengar Lagu Galau dan Sedih??

Musik yang sedih dan situasi yang mellow ternyata mengingatkan kita soal kerinduan terbesar kita yang terdalam entah itu soal cinta yang bertepuk sebelah tangan mimpi yang tidak berani untuk dikejar atau mungkin hidup yang kita impikan.

Kali ini saya akan membahas kekuatan dibalik lagu yang sedih dan musim hujan ini merupakan rangkuman dari video tetok's susan key yang berjudul the hidden power offset song and rainy days dan diolah dari berbagai sumber.

Apakah kamu suka dengan musik yang sedih apa kamu seringkali merasa nyaman atau mendapatkan inspirasi pada saat hujan. Tanpa kita sadari mayoritas orang menyukai situasi ini karena mungkin saja hal ini mengingatkan mereka soal kerinduan yang terdalam entah itu soal cinta yang bertepuk sebelah tangan, mimpi yang tidak berani untuk dikejar atau mungkin hidup yang kita impikan.

Apakah kamu merasakan kenyamanan dalam musik yang sedih atau situasi yang melow, seperti saat hujan? Jika iya hal ini ternyata wajar karena mungkin saja kondisi dan situasi tersebut mengingatkan kamu atas kerinduan yang terdalam.

Baca Juga: Kenapa Harus Kuliah?

Dalam bahasa ibrani kata rindu di histo keke berasal dari akar kata yang sama dengan kata passion atau gairah. Tempat dimana kamu menderita atau mengalami perasaan yang tidak nyaman merupakan tempat yang sama persis dimana kamu sangat peduli.

Itu merupakan tempat yang sama yang menginspirasi kamu untuk meringankan rasa sakit orang lain, semampu yang kamu bisa dan itu adalah tempat dimana kamu bisa merasakan getaran keindahan dunia yang luar biasa.

Susan bercerita pengalamannya sendiri ketika berumur tigapuluh tahun dia bekerja di firma hukum di bawah stretch amerika serikat. Saat itu susan bekerja 16 jam dalam 7 hari seminggu.

Dia punya keinginan untuk mencapai level partner di firma hukumnya namun suatu hari seorang senior partner mendatangi susan dan mengatakan kalau dirinya tidak akan bisa jadi partner di firma hukum tersebut, dia seketika langsung menangis dan di hari itu juga susan memutuskan untuk keluar.

Baca Juga: Cara Menjadi Seorang Pendengar yang Baik

Momen itu boleh dibilang momen yang sulit dia berumur tigapuluh tahun, tidak ada pekerjaan, tidak punya pasangan dan tidak ada tempat tinggal namun tanpa disangka susan menjalin hubungan dengan seorang musisi.

Tentu saja hal ini diluar bayangan tapi susan ibaratnya sangat terobsesi dengan pria tersebut dan tidak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya. Hingga suatu hari temannya bertanya kamu sepertinya cinta banget sama pria itu? Mungkin karena dia menggambarkan kerinduan terdalam kamu, apa sih yang kamu rindukan? Hal ini membuat susan mulai berpikir dan bertanya ke dalam dirinya ternyata pria yang merupakan musisi ini menggambarkan kerinduan terdalamnya soal mimpi masa kecil.

Baca Juga: Alasan Kenapa PNS Bukan Lagi Profesi Idaman

Sejak umur empat tahun susan punya mimpi untuk jadi penulis namun mimpi tersebut tidak pernah diwujudkan karena dia akhirnya memilih untuk bekerja di firma hukum.

Ada fakta yang menarik mayoritas orang ternyata suka dengan musik yang sedih khususnya bagi orang yang sensitif. Sebagai gambaran lagu dengan melodi dan lirik bahagia gimin kan rata-rata 175 kali dalam playlist mereka sedangkan untuk lagu sedih dimainkan rata-rata 800 kali.

Para responden mengaku kepada peneliti kalau mereka mengasosiasikan lagu sedih dengan keindahan dan keajaiban bagian dari perasaan kagum yang luar biasa. Hasil riset ini sebenarnya tidak begitu mengagetkan banyak genre musik yang seringkali berhubungan dengan perasaan kesedihan atau duka yang mendalam.

Misalnya jandro flamenco dari spanyol blus dari amerika serikat dan sebagainya bahkan lagu pengantar tidur di seluruh dunia seringkali menggunakan melodi yang memilukan ini menarikkan kenapa kita menggunakan jenis melodi seperti ini untuk menidurkan bayi. Ternyata kesukaan kita terhadap situasi yang mellow tidak hanya terbatas pada musik tapi juga terhadap aspek yang lain misalnya situasi saat hujan drama yang tragis dan bahkan pada bunga sakura yang mekar.

Baca Juga: Kenapa Harus Kuliah?

Kamu tahu nggak dibalik indahnya bunga sakura ternyata bunga ini cepat sekali gugur loh! Di jepang musim semi dan mekarnya bunga sakura yang cantik telah dirayakan rutin selama lebih dari ribuan tahun dari pertengahan maret hingga april berbagai kalangan mulai dari sehingga grup pertemanan di jepang bersaing untuk mendapatkan tempat piknik di bawah pohon sakura yang mekar.

Perusahaan di jepang juga ikut mengadakan pesta yang meriah hingga larut malam perayaan bunga sakura bertepatan dengan pergantian musim dan menggambarkan awal yang baru.

Sebagai gambaran april adalah awal tahun ajaran baru bagi anak-anak di jepang dan awal tahun fiskal yang baru bagi perusahaan di jepang. Kenapa momen pohon sakura yang mekar itu begitu berharga? Bagi orang jepang pohon sakura merupakan simbol dari keindahan yang singkat, nostalgia dan kehilangan.

Baca Juga: Mengapa Kehidupan Lebih Sulit Setelah Lulus Kuliah?

Pohon sakura hanya mekar sekitar 10 hari dan keindahannya sangat berharga karena kita tahu hal ini tidak akan bertahan lama. Menariknya bunga sakura merupakan satu-satunya pohon berbunga dimana kelopaknya jatuh ke tanah ketika mereka berada di puncak pemekaran bukan ketika mereka memudar atau layu.

Simbol inilah yang seringkali digunakan di film atau acara jepang sebagai gambaran seseorang yang masih muda tapi sudah meninggal dunia. Misalnya tokoh utama dalam acara tersebut sedang di rumah sakit lalu tampil adegan bunga sakura yang jatuh ke tanah maka artinya tokoh itu telah meninggal dunia.

Orang jepang juga seringkali mengasosiasikan perasaan nostalgia bahagia ia diwarnai kesedihan dengan bunga sakura yang mekar, walaupun bunga sakura menggambarkan awal yang baru tapi disisi lain merupakan waktu untuk berpisah dengan yang lama.

Sebagai contoh kelulusan sekolah di jepang biasanya diadakan dibulan maret jadi para siswa di sana seringkali ditemani dengan lagu sedih yang berhubungan dengan pohon sakura yang gugur.

Baca Juga: Kuliah Bukan Untuk Cari Kerja, Tapi Untuk Bagaimana Kita Bekerja

Kenapa kita suka sekali dalam situasi yang mellow dan mendayu-dayu? Mungkin jawabannya karena hal ini mengingatkan kita soal kerinduan terbesar yang mendalam walaupun kelihatannya galau tapi disisi lain situasi melo dan penuh kerinduan ternyata merupakan sumber inovasi besar di dunia.

Keinginan terdalam mendorong kita berani mencoba hal baru yang mungkin awalnya hanya mimpi dari akhirnya memutuskan berpindah karir menjadi seniman hingga buat rocketdock terbang ke mars.

Di banyak cerita fiksi kita pasti sering mendengar kalau cerita tersebut dimulai dari tokoh utama yang merupakan anak yatim piatu misalnya harry potter, cinderella dan sebagainya.

Dalam sebuah puisi terkenal berjudul odyssey bercerita tentang seseorang yang rindu untuk pulang kerumah kerinduan ini yang mendorong tokoh utama melakukan perjalanan yang luar biasa selama 10 tahun agar bisa pulang setelah perang trojan yunani.

Baca Juga: Langkah Perlahan Keluar Dari Zona Nyaman

Namun di era sekarang budaya kita tidak merangkul situasi tersebut kita didorong untuk senyum dan buru-buru untuk move on. Tentu saja menjadi positif itu sangat penting namun yang kadang kita lupa dimana ada terang maka di sana ada gelap, kita tidak akan bisa menghargai indahnya masa yang terang ketika kita tidak tahu rasanya ada dalam kegelapan.

Anehnya ketika kita berada dalam kondisi yang mellow hati kita yang patah membuat kita bisa berempati dengan kondisi yang sama yang juga dialami oleh orang lain. Jadi ingat dimana ada terang maka akan ada gelap, ketika kegelapan datang jangan takut tanyakan ke dirimu sendiri apa yang kamu rindukan. Lalu ikuti kemana kerinduan kamu pergi biasanya kerinduan kamu akan mengarahkan pada jalan yang sebenarnya ingin kamu tuju.

Oke apa kesimpulannya pertama mayoritas orang suka dengan lagu yang sedih, mayoritas orang ternyata suka dengan musik yang sedih khususnya bagi orang yang sensitif sebagai gambaran lagu dengan melodi dan lirik bahagia dimainkan rata-rata 175 kali dalam playlist mereka sedangkan untuk lagu sedih dimainkan rata-rata 800 kali.

Baca Juga: Beberapa Hal Yang Kamu Lakukan Ketika Sudah Mulai Dewasa

Para responden mengaku kepada peneliti kalau mereka mengasosiasikan lagu sedih dengan keindahan keajaiban bagian dari perasaan kagum yang luar biasa.

Kedua ada pesan berharga dibalik kesukaan kita terhadap lagu yang sedih. Kenapa kita suka sekali dalam situasi yang mellow dan mendayu-dayu? Mungkin jawabannya karena hal ini mengingatkan kita soal kerinduan terbesar yang mendalam. Walaupun kelihatannya galau tapi disisi lain situasi melo dan penuh kerinduan ternyata merupakan sumber dari inovasi besar di dunia.

Keinginan terdalam mendorong kita berani mencoba hal baru yang mungkin awalnya hanya mimpi dari akhirnya memutuskan berpindah karir menjadi seniman hingga membuat roket untuk terbang ke mars.

Ketiga merangkul sisi diri yang terdalam di mana ada terang maka di sana ada gelap kita tidak akan bisa menghargai indahnya masa in terang ketika kita tidak tahu rasanya berada dalam kegelapan ketika kegelapan datang jangan takut tanyakan kepada dirimu sendiri apa yang kamu rindu hai lalu ikuti kemana kerinduan kamu pergi biasanya kerinduan kamu akan mengarahkan pada jalan ya sebenarnya yang ingin kamu tuju.