Jadilah Dirimu Sendiri Tidak Perlu Menjadi Orang Lain

Jadilah Dirimu Sendiri Tidak Perlu Menjadi Orang Lain

Perjuangan menjadi seorang manusia yang lebih baik memang tidak lah mudah, ada beberapa lika-liku yang mesti kita hadapi. Mulai kegagalan, kehancuran, hingga patah hati yang tidak kunjung usai.

Apalagi menjadi seorang mahasiswa, kita sering mendapatkan banyak tantangan dan rintangan yang selalu menghadang di hadapan kita. Mulai dari kehidupan dirimu sendiri sampai dengan kehidupan antara orang lain dengan kita sendiri.

Kalian tidak perlu khawatir, hanya saja kalian butuh waktu untuk merenungi semua ini, supaya tidak selalu merasa bimbang, galau dan merana. Terkadang hanya ingin terlihat baik-baik saja, sampai kita berpura-pura untuk terus tersenyum di hadapan banyak orang.

Sampai pernah mengikuti versi orang lain agar orang lain tetap suka dan selalu ada di samping kita. Sudah dewasa mulai pintar dengan berpura-pura terhadap suatu keadaan, yang mana situasinya benar-benar tidak baik.

Mungkin kalian juga pernah kan melakukan hal tersebut?

Jadilah dirimu sendiri tidak perlu menjadi orang lain untuk disukai banyak orang namun kebanyakan dari kita pastinya melakukan hal seperti itu, kita melaukan hal tersebut secara sadar kok.

Ketika berkumpul dengan teman, sahabat, dan keluarga, menampakkan apa yang tidak ada didalam dirimu sendiri. Padahal pada saat kita lagi sendirian terlihat sudah ndak karuan lagi.

Kamu biasanya melakukan hal itu karena apa sih? Ya mungkin sebagian orang melakukan hal itu memang benar-benar dirinya tidak tau mau bersikap seperti apa, maka dari itu dia memilih untuk mengikuti versi orang lain yang nantinya orang tersebut selalu suka terhadap kita.

Hal yang sangat wajar dan sudah banyak sebagian orang melakukan itu. Salah satunya aku, kamu dan kita semua.

Selama hidup pernahkah kamu merenungkan mengenai arti kehidupan ini, siapa sebenarnya dirimu sendiri, sudahkah kamu mencapai versi terbaik dirimu sendiri, kenapa rasanya sulit untuk mengontrol kehidupanmu, atau apa sebenarnya yang paling kamu inginkan dan bagaimana cara mencapainya?

Jika kamu pernah mengalami hal tersebut dan berusaha untuk mencapai kesuksesan hidup yang lebih baik lahir dan batin maka kamu bisa melakukannya melalui aktualisasi diri (self actualization). Mari kita kupas satu persatu ya, baik kita mulai dari aktualisasi diri.

Apa itu aktualisasi diri?

Pada dasarnya aktualisasi diri adalah menjadi versi terbaik dari dirimu sendiri dengan mengasah bakat dan kelebihanmu sehingga kamu dapat mencapai impian-impianmu serta memberikan arti kepada kehidupan.

Tidak sembarang konsep, ternyata aktualisasi diri pertama kali dicetuskan oleh seorang ahli psikologi, Abraham Maslow melalui teori tentang tingkat kebutuhan (Hierarchy of Needs).

Maslow menggambarkan lima kebutuhan manusia dalam model piramid. Intinya sih, kamu tidak akan sulit mencapai tingkatan paling atas jika tingkatan yang dibawahnya sudah terpenuhi.

  1. Kebutuhan fisiologis: bernapas, air, makanan, tidur, dll.
  2. Kebutuhan akan rasa aman: kesehatan, keselamatan, pekerjaan, keamanan, stabilitas, dll.
  3. Kebutuhan akan rasa memiliki dan cinta: keluarga, pertemanan, hubungan intim, dll.
  4. Kebutuhan akan penghargaan: kepercayaan diri, prestasi, penyelesaian suatu pekerjaan, penghormatan dari orang lain, dll.
  5. Kebutuhan akan aktualisasi diri: mampu mengembangkan diri dengan optimal, jauh dari prasangka, dll.

Berikut ini ciri-ciri orang yang telah mencapai aktualisasi diri.

Orang-orang yang mampu melakukan aktualisasi diri akan berbeda dengan orang pada umumnya. Perbedaan tersebut dapat dilihat melalui ciri-ciri berikut.

Baca Juga: Overthinking Terhadap Masa Depan

Dari ciri-ciri tersebut, ternyata aktualisasi diri memberikan manfaat bagi diri kita, yaitu kita bisa menjalani kehidupan dengan lebih bahagia dan positif serta mencapai mimpi-mimpi kita.

Semua itu dapat kita capai ketika kita sudah mampu untuk fokus pada dirimu sendiri, percaya diri, menyayangi dirimu sendiri, dan menerima segala sesuatunya dengan lebih baik.

Semua rasa kekhawatiran, stress, dan emosi negative kita akan terdefinisikan sehingga untuk kedepannya kita dapat menghadapi emosi negatif tersebut dengan cara yang lebih bijak tanpa terpengaruh dengan tekanan sosial kehidupan.

Nah dari pemaparan di atas saat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk simak cara di bawah ini

Stop Membandingkan Dirimu Sendiri Dengan Orang Lain

Kebanyakan orang memiliki kecenderungan untuk membandingkan diri dengan orang lain, baik dari segi fisik, status, maupun materi. Jangan hanya melihat pada keberhasilan orang lain karena bisa jadi dibalik keberhasilan tersebut mereka harus mengorbankan banyak hal. Misalnya, belum tentu orang yang kaya materi itu hidupnya bahagia.

Terkadang insecure apa yg sudah kita miliki. Sebaiknya kita mencoba untuk melihat sisi positif dari berbagai aspek kehidupan.

Kenali Dan Cintai Dirimu Sendiri

Mengenali dan mencitai dirimu sendiri yaitu mampu menerima dirimu sendiri seutuhnya adalah cara untuk bisa menjadi versi terbaik dirimu. Terima semua karakter, kelebihan, dan kekuranganmu.

Orang yang bisa mengaktualisasikan dirinya bukanlah orang yang sempurna melainkan orang yang mampu menerima kelebihan dan kekurangannya dan berusaha untuk terus memperbaiki dirimu sendiri tanpa mengikuti versi orang lain.

Bertanggung Jawablah Atas Tindakanmu Dan Milikilah Integritas Diri Yang Baik

Mengambil keputusan sesuai hati nurani dan bukan karena paksaan orang lain. Keputusan yang jujur kamu buat juga berdampak pada tanggung jawab yang kamu emban dapat terasa lebih ringan dan tanpa beban tekanan dari orang lain.

Kamu tidak hanya bertanggung jawab atas tindakanmu, tetapi juga bagaimana tindakan tersebut akan mempengaruhi orang-orang di sekitarmu secara positif atau negatif. Jadi, seua itu kembali lagi pada dirimu sendiri tanpa pengaruh dari orang lain.

Terapkan Pola Pikir Positif Dan Nikmati Setiap Momen Dalam Hidupmu

Hidup bagaikan roller coaster, ada naik dan turunnya. Ada saatnya kamu menikmati momen yang menyenangkan dan tidak menyenangkan dalam hidupmu. Ketika menghadapi itu semua, maka pola pikir positif sangat penting untuk kamu dikembangkan.

Ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengontrol apa yang terjadi padamu, tetapi kamu bisa mengontrol reaksimu terhadap sesuatu tersebut. Yang bisa mengontrol semua itu hanyalah dirimu sendiri, jadi pintar-pintar lah dalam mengendalikan semua tindakan yang akan kamu kerjakan.

Selanjutnya, ketika berada di atas, nikmati dengan cara bersyukur bahwa dirimu sendiri bisa merasakan kesenangan tersebut dan berbagi dengan orang lain.

Ketika berada di bawah juga nikmati dengan cara bersyukur bahwa dirimu sendiri bisa merasakan penderitaan orang lain sehingga terhindar dari sifat sombong. Mensyukuri apa yang kita punya adalah hal yang sangat bahagia dan kita tidak merasa selalu kekurangan.

Baca Juga: Diri Kita Sendiri Yang Menciptakan Kebahagiaan
Jangan Berhenti Karena Perjalanan Hidup Tidak Akan Pernah Berakhir

Aktualisasi diri adalah mengetahui bahwa dirimu sendiri tidak akan pernah berhenti untuk tumbuh dan berkembang sebagai seorang individu. Kamu tidak akan mencapai kesempurnaan karena tujuan hidup bukanlah untuk itu.

Hidup adalah untuk meningkatkan kualitas dirimu sendiri, wawasan, dan perspektifmu. Jadi, aktualisasi diri adalah perjalanan untuk memberdayakan dirimu sendiri dan kehidupanmu.

Mendefinisikan perspektif negatif yang kamu miliki dan melihatnya dengan cara berbeda. Melalui aktualisasi diri, dirimu sendiri pun akan bisa mencapai tujuan hidup dengan lebih bermakna.

Ketika kamu merasa down dan merasa semua masalah selalu terus bertambah dan tidak ada ujungnya, cukup kamu menikmati prosesnya. Bahwa dirimu sendiri mampu melewati itu semua, semua itu nantinya akan berlalu.

Intinya kalo kamu merasa capek dengan itu semua, kamu jangan sampai berhenti begitu saja. Kamu istirahat sejenak kemudian melanjutkan perjalananmu yang sangat panjang di depan sana.

Pesan untuk kamu yang sedang berjuang jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri. Perjuangan menjadi seorang manusia yang lebih baik memang tidak lah mudah, ada beberapa lika-liku yang mesti kita hadapi.

Mulai kegagalan, kehancuran, hingga patah hati yang tidak kunjung usai. Apalagi menjadi seorang mahasiswa, kita sering mendapatkan banyak tantangan dan rintangan yang selalu menghadang kita. Mulai dari kehidupan diri sendiri sampai dengan kehidupan antara orang lain dengan kita sendiri.

Kalian tidak perlu khawatir, hanya saja kalian butuh waktu untuk merenungi semua ini, supaya tidak selalu merasa bimbang, galau dan merana.

Yuk mulai mebiasakan hal yang menurut kita sepele tapi pengaruhnya tbesar terhadap diri kita sendiri maupun orang lain. Semoga dari cuplikan kalimat di atas bisa membantumu dalam belajar berproses. Semangat terus dan jangan sampai mengenal lelah.

Penulis: Tri Lestari

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url